Rabu, 20 Juni 2012


PELANTIKAN
PROPOSAL


PENGURUS  BARU














IKATAN PELAJAR NAHDLOTUL ‘ULAMA
IKATAN PELAJAR PUTRI NAHDLOTUL ‘ULAMA
PIMPINAN ANAK CABANG BOYOLANGU
Kabupaten Tulungagung
2008 – 2010

”Mempertahankan Eksistensi  IPNU-IPPNU Ditengah-Tengah Tantangan Global”

Di Gedung NU Cabang Tulungagung
Ahad, 10 Februari 2008

 PROPOSAL

PELANTIKAN  PENGURUS  BARU

”Mempertahankan Eksistensi IPNU-IPPNU Ditengah – Tengah Tantangan Global”
 IPNU – IPPNU Anak Cabang Boyolangu
Periode 2008 - 2010


A.    DASAR PEMIKIRAN

Penyebaran Islam yang kontekstual dalam kehidupan masyarakat Indonesia merupakan tantangan besar yang harus dilakukan untuk menciptakan suatu tatanan kehidupan yang baik dan sejahtera. Peristiwa demi peristiwa yang terjadi ranah keagamaan dan ranah social kemasyarakatan dan kebangsaan dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan betapa Islam sebagai agama mayoritas masyarakat Indonesia belum mampu menjadi spirit bagi penciptaan kehidupan bermasyarakat dan bernegara secara lebih baik. Hal ini disebabkan oleh pemahaman keagamaan masyarakat masih menunjukkan wataknya yang sempit, formalistik dan tidak membebaskan.
Dalam wilayah keagamaan misalnya, peristiwa aksi kekerasan atas nama agama, radikalisme, dan terorisme yang terjadi di Indonesia adalah merupakan hasil dari pemahaman keagaman masyarakat yang belum tuntas tentang makna agama sebagai spirit perdamaian. Norma ajaran Islam yang begitu agung disalah pahami dan disalah tafsirkan sehingga banyak sekali ekspresi keberagamaan yang dilakukan tidak sejalan dengan visi normative Islam yang damai. Dalam konteks masyarakat Indonesia, sudah banyak kita saksikan aksi-aksi vandalistic yang mengatasnamakan agama. Hal ini misalnya dapat kita lihat dengan adanya pengucilan dan pengeklusian terhadap kelompok tertentu yang telah diklaim sesat, konflik antar agama yang tak kunjung selesai, munculnya aksi terorisme yang kian menggejala serta aksi kekerasan lainnya yang tidak mendukung upaya hidup bersama yang toleran dan damai dalam bingkai pluralisme.
Ekspresi keagamaan yang ditampilkan oleh umat seringkali mencerminkan wawasan keagamaan yang sempit, sehingga melupakan esensi keberagaman. Islam seringkali dipahami dalam pengertian legalistic-formalistik yang didasarkan pada Ideologi “Penegakan Syariat Islam”. Padahal Islam formalistic justru melupakan esensi dari ajaran dasar Islam yang menghendaki penciptaan masyarakat majemuk yang egaliter dan sederajat dalam bingkai ke Indonesian. Pada gilirannya, pemahaman keagamaan seperti itu justru mengkerdilkan Islam sebagai agama Rahmatal Lil ‘Alamin, yang menghendaki kesetaraan umat beragama yang holistic, tidak sekedar Legalistik-Formalistik. Wal hasil, Islam sering dituduh sebagai agama teroris, tidak peduli pada kesadaran social, dan agama eksklusif. Citra seperti ini telah membawa perubahan besar bagi umat Islam Indonesia, yang pada awal kedatangannya dikenal santun, toleran, dan tidak keras (berlawanan dengan cita-cita social-perdamaian). Oleh karena itu dakwah memiliki pengaruh yang sangat besar dalam menciptakan pola pemahaman keagamaan ditengah-tengah masyarakat. Karena, sesungguhnya dakwahlah yang menjadikan kesadaran dan pemahaman keagamaan masyarakat. Maka, Strategi dakwah dan bangunan kesadaran para agamawan memiliki keterkaitan yang erat dengan seberapa jauh wajah Islam di Indonesia. Keras lunaknya masyarakat, moderat radikalnya masyarakat sangat ditentukan oleh strategi dan pemahaman keagamaan yang diyakini oleh para Agamawan.
Dalam ranah sosial, Islam masih sering dipahami sebagai persoalan ibadah ritual yang pemaknaannya masih terbatas pada pola relasi hamba dengan Tuhan (vertikal) saja. Sehingga penyebaran pesan keagamaan yang terjadi di masyarakat lebih banyak menyoroti persoalan ibadah ritual kepada Allah SWT secara eksklusif, tanpa memaknainya secara luas. Padahal Islam sebagai Agama yang diperuntukkan manusia agar keluar dari belenggu kemanusiaan, spirit pembebasan inilah yang meniscayakan pola hubungan yang tidak saja vertikal kepada Tuhan, akan tetapi juga pola hubungan horisontal terhadap sesama manusia. Sehingga agama memiliki tanggung jawab sosial agar masyarakat memiliki perilaku sosial yang bertanggung jawab, transparan, berkeadilan.
Islam sebagai agama yang membebaskan semestinya mampu menjawab problem-problem kemanusiaan, seperti ketidak-adilan, penindasan, kesewenang-wenangan, kemiskinan struktural yang terjadi di masyarakat. Sehingga Islam tidak kehilangan orientasi horisontalnya dalam menjaga hubungan dengan sesama manusia. Belum lagi problem maraknya korupsi yang terjadi di masyarakat dan sistem penyelenggaraan negara (pemerintah/birokrasi). Islam yang hanya memiliki orientasi vertikal merupakan karakter Islam yang eksklusif dan tidak memiliki semangat perubahan. Padahal, sejak dari Islam di Syiarkan memilki orientasi kemanusiaan yang sangat kuat untuk terciptanya keseimbangan sosial di masyarakat. Ini semua juga harus dipahami sebagai bagian dari dakwah agama untuk merubah perilaku masyarakat agar memiliki pemahaman keagaman yang moderat (Tawasuth), inklusif, dan toleran serta mamp;u melakukan perubahan sosial ditengah-tengah masyarakat sebagai bagian dari misi sosial Islam.
Menghadapi tantangan tersebut diatas, maka IPNU-IPPNU memilki peranan yang strategis dalam merubah pandangan keagamaan masyarakat. Sebab, pemahaman keagamaan masyarakat biasanya dipengaruhi oleh para Agamawan. Dalam konteks inilah IPNU-IPPNU ikut mengkonstruk pemahaman keagamaan masyarakat melalui aktivitas  yang dilakukan secara terus menerus di dalam berbagai kegiatan, baik dalam acara dialog, sarasehan, jum’atan, bulanan, peringatan hari-hari besar, maupun dalam kesempatan yang lain.
Oleh karenanya peranan IPNU-IPPNU sangat signifikan dalam memproduksi pemahaman agama masyarakat, terutama dalam mendorong wawasan keagamaan masyarakat agar lebih inklusif dan toleran serta dapat memberikan kontribusi yang jelas bagi perubahan sosial dalam masyarakat.
Jika warga IPNU-IPPNU mampu memahami keislaman secara kritis, inklusif dan toleran, maka secara otomatis masyarakat kan mentransfer pemhaman yang dimiliki aktivis IPNU-IPPNU. Dengan demikian akan tercipt suasana dan perilaku keberagamaan masyarakat yang sejalan dengan cita-cita Islam yang rahmatan lil alamin. Selain itu juga peran IPNU-IPPNU dimasyarakat tidak lagi hanya berkutat pada penyampaian pesan keagaman yang bersifat verbal saja, akan tetapi lebih luas lagi yakni dakwah bil hal, yakni terlibat langsung dalam menyelesaikan problem-problem yang dihadapi masyarakat.
Dengan demikian kegiatan yang bersifat rligius yang dikembangkan IPNU-IPPNU tidak saja meningkatkan pemahaman ibadah ritual saja akan tetapi lebih luas menjangkau wilayah  basis sosial untuk memperkokoh dan mewujudkan transformasi sosial serta mensejahterahkan masyarakat yakni : melakukan aktivitas penyebaran matri keagaman dan sekaligus melakukan pengorganisasian masyarakat untuk isu-isu kemaslahatan umat seperti mendorong terciptanya pendidikan yang berkualitas yang bersih dari KKN, serta memerikan solusi terhadap problem kemiskinan masyakat, mendorong dan menyelesaikan kasus-kasus korupsi, syariat islam, konflik agama, lingkungan hidup, penggusuran, dan problem-problem bermasyarakat dan berbangsa lainnya.

B.     LANDASAN KEGIATAN

1.      PD/PRT IPNU – IPPNU

2.      Hasil Raker IPNU – IPPNU Anak Cabang Boyolangu

3.      Hasil Keputusan Rapat Pengurus IPNU – IPPNU Anak Cabang  Boyolangu Tanggal 24 Januari 2008 di Panti Al-Husna.


C.    NAMA DAN TEMA KEGIATAN

Kegiatan social kemsyarakatan ini dikemas dengan nama “Pelantikan Pengurus Baru ” IPNU – IPPNU Anak Cabang Boyolangu dengan tema Mempertahankan Eksistensi IPNU-IPPNU Di tengah – Tengah Tantangan Global

D.    TUJUAN

1).    Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan :

1.      Upaya regenerasi kepengurusan untuk mempertahankan kelangsungan roda organisasi.

2.      Memperkuat institusi dan melakukan pembenahan internal dalam upaya melaksanakan amanat Konferancab IPNU-IPPNU Boyolangu Tulungagung

3.      Memantapkan dan menetapkan Grand Design kerja kultural IPNU-IPPNU PAC Boyolangu Tulungagung periode 2008-2010

4.      Menyusun program kerja untuk dua tahun kedepan


E.     TARGET KEGIATAN

Target kegiatan ini adalah :
  1. Terbangunnya ruang komunikasi antara kader dengan para alumni dalam ruang publik IPNU-IPPNU sebagai ikatan komunitas.
  2. Didapatkannya formulasi gerakan perjuangan yang sistematis berdasarkan atas pertimbangan mikro dan makro maupun pertimbangan sejarah.
  3. Dapat terbentuknya program serta model aksi sosial PAC IPNU-IPPNU Boyolangu Tulungagung yang sesuai dengan kondisi dua tahun ke depan.
  4. Terciptanya kesamaan Visi, Misi perjuangan antara IPNU-IPPNU aktif, alumni dan kekuatan populis kritis lainnya dalam melihat realitas kebangsaan hari ini.

F.     BENTUK KEGIATAN

Pelantikan Pengurus Anak Cabang IPNU-IPPNU Boyolangu Kab. Tulungagung Masa Khidmad 2008-2010

G.    SASARAN KEGIATAN

Adapun sasaran kegiatan ini adalah :
Pelantikan diikuti :
  1. Pimpinan Anak Cabang IPNU-IPPNU Boyolangu periode 2008-2010
  2. Warga Ranting maupun Komisariat IPNU-IPPNU Se Kec. Boyolangu Tulungagung
  3. Alumni IPNU-IPPNU Ancab Boyolangu Tulungagung

H.    WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN

Pelantikan Pengurus IPNU-IPPNU PAC Boyolangu Tulungagung periode 2008-2010 :
a.       Waktu Pelaksanaan     : Ahad, 10 Februari 2008
                                            Jam 08.00 – selesai
b.      Tempat Pelaksanaan    : Aula gedung NU Cabang Tulungagung

I.       PELAKSANA KEGIATAN

Kegiatan ini dilaksanakan oleh panitia pelaksana yang tlah mendaptkan SK dari Pengurus PAC IPNU-IPPNU Boyolangu Tulungagung. Susunan kepanitiaan terlampir.


J.      SUMBER DANA

Adapun seluruh dana diatas diperoleh dari :
  1. Kas PAC IPNU – IPPNU Kecamatan Boyolangu
  2. Donatur IPNU – IPPNU
  3. Alumni IPNU – IPPNU
  4. Sumbangan pemerintah / swasta.
  5. Sponsorship lain yang halal dan tidak mengikat.

K.    ANGGARAN BIAYA

Kegiatan ini menghabiskan dana sebesar Rp.  2.925.000,- (Dua Juta Sembilan Ratus Dua Puluh Lima Ribu Rupiah) dengan perincian sebagaimana terlampir.

L.     SUSUNAN PANITIA

Susunan kepanitian sebagaimana Terlampir.

M.   PENUTUP

Demikian proposal yang kami buat, sebagai pertimbangan acuan dan pedoman dalam pelaksanaan kegiatan Pelantikan Pengurus IPNU-IPPNU Periode 2008-2010. Besar harapan kami atas bantuan guna kelancaran kegiatan tersebut diatas. Atas kerjasama dan partisipasinya kami sampaikan terima kasih.
 
 
Boyolangu, 26 Januari 2008
                       

PANITIA PELAKSANA
PELANTIKAN IPNU-IPPNU ANCAB BOYOLANGU



   MOH. MUSTOFA                                            USTINUL CHOLISOH
               Ketua                                                                 Sekretaris


Mengetahui
PIMPINAN ANAK CABANG
IKATAN PELAJAR NAHDLATUL ’ULAMA
IKATAN PLAJAR PUTRI NAHDLATUL ’ULAMA
BOYOLANGU KABUPATEN TULUNGAGUNG


                   J O H A N                                                            S A M R O T I N
     Ketua IPNU                                                              Ketua IPPNU

ESTIMASI DANA

PELANTIKAN  PENGURUS  BARU

”Mempertahankan Eksistensi IPNU-IPPNU Ditengah – Tengah Tantangan Global”
 IPNU – IPPNU Anak Cabang Boyolangu
Periode 2008 - 2010

 

A.    KESEKRETARIATAN

@ Stempel panitia Bantalan dan Tinta                                  40 000,-
@ Surat menyurat                                                                  50 000,-
@ Pembuatan Undangan                                                     150 000,-
@ Penyusunan Proposal                                                         45.000,-
@ Penggandaan proposal                                                       50 000,-
@ Amplop 2 bok                                                                    30 000,-
Sub total                                                                                  Rp.    375.000,-

B.     HUMAS DAN PUBLIKASI

@ Grup Sholawat                                                                500 000,-
@ Transportasi Panitia                                                           75 000,-
@ Sewa Gedung                                                                  100 000,-
@ Stiker 200 buah @ 1.000                                                 200.000,-
@ Sewa sound sytem                                                           200 000,-
@ Spanduk 2 buah @ Rp. 40 000,-                                       80 000,-
@ Sewa kursi 150 buah @ Rp. 300,-                                   450 000,-
Sub total                                                                                  Rp. 1.605.000,-

C.    DPAT

@ Dekorasi dan Background                                               100 000,-
@ Film 2 roll + cuci cetak                                                    120 000,-
Sub total                                                                                   Rp.   220.000,-

D.    KONSUMSI

@ Konsumsi Panitia                                                             200 000,-
@ Minuman  mineral 5 Dos @ 15 000                                  75 000,-
@ Konsumsi undangan                                                        300 000,-
@ Snack & Coffe break                                                       150 000,-
Sub total                                                                                    Rp.  725 000,-

E.     REKAPITULASI

1.      Dana Kesekretariatan                                                  Rp.      375.000,-
2.      Dana Humas dan Publikasi                                         Rp.   1.605.000,-
3.      Dana DPAT                                                                Rp.      220 000,-
4.      Dana Konsumsi                                                           Rp.      725 000,-
Grand Total                                                               Rp.   2 925 000,-

DAFTAR NAMA DONATUR

PELANTIKAN  PENGURUS  BARU

”Mempertahankan Eksistensi IPNU-IPPNU Ditengah – Tengah Tantangan Global”
 IPNU – IPPNU Anak Cabang Boyolangu
Periode 2008 - 2010


No
Nama
Sumbangan
Tanda Tangan
1.       


1

2.       



2
3.       


3

4.       



4
5.       


5

6.       



6
7.       


7

8.       



8
9.       


9

10.   



10
11.   


11

12.   



12
13.   


13

14.   



14
15.   


15


SUSUNAN KEPANITIAAN

PELANTIKAN  PENGURUS  BARU

”Mempertahankan Eksistensi IPNU-IPPNU Ditengah – Tengah Tantangan Global”
 IPNU – IPPNU Anak Cabang Boyolangu
Periode 2008 - 2010

Pelindung                   : MWC NU Boyolangu
Penasehat                   : Alumni IPNU-IPPNU Ancab Boyolangu
Penanggung Jawab   : - Johan (Ketua IPNU Anak Cabang Boyolangu)
  - Samrotin (Ketua IPPNU Anak Cabang Boyolangu)
Starring Commite     :
  1. Elyus Khalwani
                                      2. Siti Robiah

Organizing Commite :
Ketua                          : Moh. Mustofa
Sekretaris                    : Ustinul Cholisoh
Bendahara                   : Kukuh Trisnafi

SEKSI – SEKSI

Ø  Seksi Kesekretariatan     :
Co                                                 : Siti Robiah
Anggota                            : Ifa
                                            Mashuri

Ø  Seksi Protokoler             :
Co                                     : Leni
Anggota                            : Aris
                                            Siti Isniah

Ø  Seksi Perlengkapan         :
Co                                                 : Eko
Anggota                            : Ivan
                                            Tika

Ø  Seksi Humas                    :
Co                                     : Saiful
Anggota                            : Elyus
                                            Imam

Ø  Seksi Dok dan Dek          :
Co                                     : Winarko
Anggota                            : Very
                                            Hasanudin

Ø  Seksi Konsumsi               :
Co                                     : Binti
Anggota                            : Laily
                                            Robiah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar